Hadir Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, Kepala Daerah Kota dan Kabupaten seluruh Provinsi NTB serta unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Bappeda Litbang.
Pemerintah Kota Bima diwakili oleh Asisten III Setda Drs. H. Sukri, M.Si, didampingi Kepala Bappeda Litbang Kota Bima Drs. H. M. Fakhrunraji, ME.

Kegiatan digelar di Lapangan Tugu Kota Selong Kabupaten Lombok Timur, dijadwalkan berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 20 Juli 2019.

Menurut laporan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Lombok Timur selaku leading sector, gelar TTG merupakan kegiatan rutin tahunan yang pada 2019 ini menjadi tahun ke-17 dan Kabupaten Lombok Timur ditetapkan sebagai tuan rumah.

Tahun ini gelar TTG mengangkat tema "Melalui Gelar TTG ke-17 di Kabupaten Lombok Timur, Kita Wujudkan Masyarakat yang Kreatif, Inovatif, dan Unggul Dalam Teknologi Menuju Desa yang Maju dan Berdaya Saing."

Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang alih teknologi antara instansi, pemerintah daerah maupun masyarakat, juga dalam rangka memberikan apresiasi bagi para pencipta TTG serta memberikan informasi perkembangan teknologi kepada masyarakat.

Selain itu, untuk memasyarakatkan teknologi dan sebagai metode menumbuhkan kewirausahaan masyarakat.

Para peserta berasal dari 2 kelompok yakni peserta inti dari 10 pemerintah daerah Kota/Kabupaten se-NTB dan Pemerintah Provinsi NTB, serta peserta partisipatif dari perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.

Dalam sambutannya, Wagub mengajak seluruh masyarakat dan akademisi untuk tidak takut melakukan inovasi. Perangkat Daerah dan unsur legislatif pun diharapkan dapat memberikan dukungan kepada para peneliti agar dapat menciptakan karya yang dapat membantu pemberdayaan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut Wagub juga menguraikan berbagai program unggulan Pemerintah Provinsi NTB yang tertuang dalam RPJMD 2019-2023.

Pembukaan TTG ditandai pemukulan gong oleh Wagub, dilanjutkan dengan peninjauan stand peserta.

Stand Pemerintah Kota Bima diisi 3 karya TTG yang telah menjadi pemenang pada tingkat Kota Bima. Salah satunya teknologi elektrofiltrasi hasil karya pelajar SMAN 1 Kota Bima dibawah pendampingan BPBD Kota Bima.
Dua teknologi lain adalah alat pengering padi dan jagung hasil karya pelajar SMAN 2 Kota Bima serta energi listrik daur ulang hasil karya dosen STKIP Bima.***