Walikota Bima Paparkan Capaian Pelayanan Publik pada Acara Speak After Lunch Program TV Inews

Jum'at, 19 Agustus 2022. Walikota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE tampil pada Speak After Lunch yang merupakan program salah satu Stasiun Televisi Nasional, Inews.

Kemunculan orang nomor satu Kota Bima pada layar kaca tersebut dimanfaatkan beliau untuk memaparkan capaian pembangunan Kota Bima, khususnya pada aspek pelayanan publik. Sebagaimana diketahui sejak dilantik menjadi Walikota Bima pada 2018 silam, bersama Wakil Walikota Bapak Ferry Sofyan, SH memang fokus pada peningkatan layanan publik terutama pemanfaatan teknologi informasi untuk menunjang kinerja birokrasi.

Hadirnya Command Center sebagai pusat control yang didukung oleh penerapan berbagai aplikasi pendukung berbasis android merupakan bukti keseriusan dalam meningkatkan pelayanan publik. 

Aplikasi Saninu yang dikelola oleh dinas Kominfo Kota Bima misalnya memungkinkan adanya laporan langsung dari masyarakat sehingga dapat langsung diteruskan dan ditanangi OPD terkait dengan cepat. Sehingga alur birokrasi yang terkesan lambat dan bertele dapat dipangkas menjadi lebih efektif. Hal ini didukung oleh pemberian Smartphone kepada Ketua RT/RW sebagai media komunikasi dan pelaporan.

Pada aspek Birokrasi, penggunaan aplikasi e-disiplin, e- kinerja semakin meningkat tingkat kehadiran dan output birokrasi dan berbagai penggunaan aplikasi sudah mencapai 64 aplikasi yang terintegrasi dengan pusat informasi Command Center.

Berbagai upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dengan adanya digitalisasi ini mendapat penghargaan dan apresiasi dari berbagai pihak. Pada akhir tahun 2021 Kota Bima mendapat predikat tiga terbaik Nasional yang diberikan oleh Ombudsman RI. Disamping itu, Walikota Bima kerap dihadirkan sebagai pembicara dalam workshop/seminar pelayanan publik.

Selain proses digitalisasi diera kepemimpinannnya, Walikota juga turut menyampaikan posisi strategis Kota Bima sebagai daerah transit yang berada diantara Lombok dan Labuan Bajo, sehingga multi aspek untuk mendukung keuntungan geografis tersebut terus dibenahi dan menjadi program prioritas daerah. 

*(AFZ / PPID BAPPEDALITBANG)