Sekretaris Bappeda Kota Bima sebagai Pembicara Utama pada pelaksanaan Konsultasi Publik Pertama Kajian Lingkungan Hidup Strategis terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Rasanae Timur

-Kota Bima, 4 Oktober 2023-

Melanjutkan rangkaian kegiatannya hari ini, Sekretaris Bappeda Kota Bima, Arif Roesman Effendy, ST., MT., MSc. didaulat oleh Pokja penyusun KLHS sebagai keynote speaker pada pelaksanaan Konsultasi Publik pertama Kajian Lingkungan Hidup Strategis terhadap Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK) Kecamatan Rasanae Timur. 

Bertempat di Aula Kantor Camat Rasanae Timur Kota Bima, acara ini dihadiri oleh berbagai unsur, antara lain Kepala Bidang Tata Ruang DPUPR sebagai Moderator, Kepala Bidang Permukiman dan Pertanahan DPKPP, Kepala Bidang dari Dinas LH, perwakilan dari BPBD, pejabat fungsional Perencana Bappeda, perwakilan dari unsur kecamatan, Lurah, Ketua LPM, dan Toma dan Toga lingkup kecamatan Rasanae Timur.

Dalam pemaparannya, Sekretaris Bappeda Kota Bima memberikan gambaran umum tentang wilayah Rasanae Timur berdasarkan data sekunder, isu-isu strategis wilayah yang dihadapi, baik itu dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial, kemudian analisis mengenai sumber daya alam dan lingkungan di kecamatan Rasanae Timur.

Berdasarkan pemaparan yang dilakukan oleh Arif Roesman, pada analisis kemampuan lahan ditemukan bahwa sebagian besar wilayah kecamatan Rasanae Timur berada dalam kategori kemampuan lahan sedang (sekitar 79 persen), sementara sekitar 18 persen berada dalam kategori tinggi, selanjutnya kategori lahan dikelompokan menjadi kategori sangat tinggi dan rendah.

Dari aspek daya dukung lahan, hanya sekitar 10 persen dari wilayah ini dianggap sebagai lahan potensial, sementara 70 persen memiliki kendala yang memerlukan teknologi dan biaya tambahan untuk pemanfaatannya dan sekitar 18 persen lagi menghadapi kondisi lahan dengan limitasi tertentu.

Selanjutnya dalam pemaparannya, Sekretaris Bappeda juga menjelaskan arahan terkait tata ruang wilayah Kota Bima terhadap Kecamatan Rasanae Timur, termasuk rencana struktur dan pola ruang dalam RDTRK Kecamatan Rasanae Timur. 

Acara ini ditutup dengan identifikasi isu-isu pembangunan berkelanjutan yang bersifat strategis yang menjadi bagian penting dalam dokumen KLHS menandai langkah awal yang penting dalam perencanaan masa depan wilayah ini.

(PPID BAPPEDA)