Bersama Islamic Relief dan LP2DER, Kota Bima Mulai Susun Rencana Aksi PRKBI
-Kota Bima, 18 November 2023-
Sebagai salah satu amanat tujuan pembangunan berkelanjutan (Suistainable Development Goals – SDG’s), penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah diharuskan mempertimbangkan aspek kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah prinsip Pembangunan Rendah Karbon dan Berketahanan Iklim (PRKBI). Menindaklanjuti amanat tersebut, Kota Bima saat ini memulai penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PRKBI, bekerja sama dengan Islamic Relief dan Lembaga Pengembangan Partisipasi Demokrasi dan Ekonomi Rakyat (LP2DER) Bima.
Tim perumus RAD PRKBI Kota Bima terdiri dari unsur lintas sektor yakni Bappeda, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian, BPBD, Islamic Relief dan LP2DER. Rapat pertama yang bertujuan mengidentifikasi berbagai isu strategis lingkungan hidup di Kota Bima dilaksanakan pada Sabtu, 18 November 2023, di ruang rapat Bappeda Kota Bima, dipimpin oleh Sekretaris Bappeda Arif Roesman E., ST, MT.
Sebagai hasil rapat disepakati konsep dokumen RAD PRKBI Kota Bima yang akan disusun mencakup 4 bagian penting yakni: (1) profil PRKBI Kota Bima, (2) kebijakan pembangunan rendah karbon dan adaptasi perubahan iklim, (3) Rencana Aksi Daerah (RAD), serta (4) strategi dan tahapan implementasi RAD.
Profil PRKBI direncanakan akan memuat informasi antara lain tentang potensi risiko pada sektor pertanian, daya dukung lahan dan air, geomorfologi, geologi/litologi, hidrologi, profil kesehatan, demografi, pengelolaan limbah/sampah, kebutuhan energi, lahan kritis dan kerawanan terhadap bencana.
Dokumen RAD PRKBI direncanakan telah tersusun pada akhir Desember 2023 agar dapat diintegrasikan dengan RPJPD Kota Bima Tahun 2025-2045 yang akan ditetapkan tahun 2024.
(PPID BAPPEDA)