Kali bersih dan Kampung Iklim Jadi Program Inovasi DLH Tahun 2020

Ekspos program kerja Perangkat Daerah Kota Bima Tahun Anggaran 2020 masih berlanjut. Selasa, 30 Juli 2019, bertempat di ruang rapat Walikota, Dinas Lingkungan Hidup melakukan pemaparan kepada Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, dan Staf Ahli Walikota, Asisten Setda dan Kepala Bappeda Litbang Kota Bima Drs. H. M. Fakhrunraji, ME.

Kepala DLH Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, menjelaskan kapasitas yang dimiliki Dinasnya, baik dari aspek peralatan operasional maupun sumberdaya manusia. Kapasitas ini akan dioptimalkan untuk mendukung berbagai program inovasi DLH pada tahun 2020.

Diantara program inovasi tersebut adalah Program Kali Bersih, yaitu penataan kawasan bantaran sungai melalui penanaman hortikultura dan taman. Program ini mendapat dukungan Walikota.

Inovasi berikutnya adalah Kampung Iklim, sebagai salah satu program adaptasi perubahan iklim. Sebagai pilot project, program ini akan dilaksanakan pada suatu kampung dengan mengembangkan karakter unggulan misalnya tanaman hidroponik pada setiap rumah. Diharapkan kedepannya kampung iklim ini dapat menjadi kampung wisata.

Walikota menekankan bahwa pengelolaan sampah masih perlu mendapatkan perhatian serius semua pihak, terutama partisipasi masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Salah satu langkah yang perlu dilaksanakan adalah sosialisasi Perda sampah secara lebih efektif melalui penempelan stiker di rumah-rumah warga.

“Perkuat penegakan sanksi. Namun disisi lain, langkah ini harus kita imbangi dengan penyediaan fasilitas pendukung. Kita meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, maka kita harus menyediakan titik-titik pembuangan sampah sementara demikian pula pengangkutannya”, kata Walikota.

Program lain yang direncanakan adalah Wajib Nanam, yaitu mensyaratkan untuk menanam pohon kepada pasangan yang akan menikah.

Hal lain yang ditekankan oleh Walikota adalah jangan sampai ada program yang sifatnya overlap dengan dinas lain.

Dalam hal ini, Kepala DLH menyatakan akan memperkuat koordinasi untuk program kegiatan yang bersifat lintas sektor, diantaranya program PHBS dengan Dinas Kesehatan, penataan drainase dengan Dinas PUPR, pengelolaan persampahan dengan BPBD, serta perawatan RTH dan taman-taman salah satunya melalui kerjasama dengan Sat Pol PP terkait operasi yustisia.***